8 cara mengirim barang mudah rapuh saat pengiriman. Jika Anda berencana membuka usaha barang pecah belah, seperti piring cantik, gelas, mangkuk, atau peralatan makan lainnya yang terbuat dari keramik atau kaca.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda mulai memikirkan pengiriman barang pecah belah agar tetap aman di tangan konsumen.
8 Cara Mengirim barang mudah rapuh Saat Pengiriman
Anda tidak ingin bisnis yang mulai merugi hanya karena tidak tahu cara mengirim barang pecah belah dengan aman.
Dengan cara ini, pelanggan Anda akan puas dan, tentu saja, mereka akan dapat membeli produk Anda lagi. Berikut 8 cara mengirim barang pecah belah saat pengiriman yang bisa Anda coba.
Gunakan karton ukuran yang tepat
Penting untuk dicatat bahwa saat mengirim barang mudah rapuh dengan kardus, Anda harus menggunakan kardus dengan ukuran yang sesuai.
Jika karton yang digunakan terlalu besar dibandingkan dengan ukuran barang, akan menimbulkan ruang kosong yang akan menyebabkan kotak bergoyang dan barang di dalamnya akan lebih mudah pecah atau rusak.
Baca juga : Cara Membuat Nomor Gratis Tanpa Beli Kartu Perdana di HP Android
Jika ada ruang berisi udara di dalam karton, Anda dapat menambahkan beberapa lembar kertas, styrofoam, salah satu bungkus gelembung untuk membuat karton lebih kompak dan objek di dalamnya untuk bergerak.
Oleh karena itu dalam cara pengiriman barang pecah belah, produk yang Anda kirimkan akan lebih aman dan tidak akan beresiko pecah atau rusak.
Cara kirim barang pecah belah menggunakan bubble wrap secukupnya
Anda mungkin pernah melihat bungkus gelembung dan penjual banyak menggunakannya untuk melindungi paket dari benturan selama pengiriman.
Hal ini dinilai cukup efektif dalam meminimalisir risiko kerusakan barang pecah belah saat barang dikirim.